Minggu, 19 Februari 2017

AUDENSI PENGURUS DPD LDII KABUPATEN BARITO KUALA PADA PEMENANG CALON BUPATI 2017


MENJELANG perhelatan Musyawarah Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Propinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 25 dan 26 Pebruari 2017 di Banjarmasin. Para Pengurus LDII Kabupaten Barito Kuala,  menyempatkan diri Audensi dan bertatap muka dengan Pasangan Calon Bupati Barito Kuala  Ibu Noormiliyani Aberani Sulaiman yang menang pada Pilkada Barito Kuala yang diselenggarakan pada Kamis, 15 Pebruari 2017
Dalam audiensi, Ketua LDII Kabupaten Barito Kuala berhalangan hadir dikarenakan ada undangan acara di aula Polres Barito Kuala, sehingga di wakilkan kepada Sekretaris LDII Bapak H.Poniran,SKM. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah 18 orang dari perwakilan PC dan PAC se Kabupaten Bartio Kuala.  Ibu Noormiliyani mendukung pelaksanaan Muswil LDII.


H.Poniran menyatakan, LDII perlu berkomunikasi dengan Pemerintah  agar program LDII bisa bersinergi . “Tanpa dukungan moril dari Pemerintah, kita sulit berkembang. Kegiatan LDII perlu dibackup pemerintah, bisa berupa dukungan dana,” katanya diwaktu audiensi.
Adapun  Ibu Noormiliyani menyatakan selalu mendukung program LDII.

KERJA BAKTI WARGA LDII YANG BERADA DI KECAMATAN MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA

Masyarakat khususnya warga LDII PC Mekarsari Kabupaten Barito Kuala Minggu, 19 Pebruari 2017 melakukan kerja bakti memperbaiki jalan lingkungan yang mengalami kerusakan.  Sebab, beberapa titik jalan yang ada di wilayahnya itu sudah mengalami kerusakan parah dan sulit dilewati kendaraan bermotor. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kecelakaan sekaligus memperdayakan warga dalam kebiasaan bergotong royong.  Dikatakan H.Poniran,SKM pihaknya mengimbau kepada warganya agar berhati-hati di saat kondisi cuaca seperti sekarang ini khususnya bagi masyarakat yang tinggal di handil dalam ditingkatkan kewaspadaannya. Salah satu antisipasinya yakni melakukan penambalan jalan dan memperbaikinya dengan gotong royong.

“Musim penghujan saat ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Dia sangat mengapresiasi adanya kekompakan masyarakatnya bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti tersebut. Baik itu para tokoh masyarakat maupun pemuda bersama-sama bekerja untuk swadaya memperbaiki jalan lingkungan yang rusak. “Kekompakan ini harus tetap dijaga, intinya jangan saling mengandalkan satu sama lainnya,” jelasnya.
Dari pemantauan aparat desa banyak warga yang melakukan perbaikan jalan lingkungan. “Tidak hanya bapak-bapak saja,  juga melibatkan para pemuda untuk ikut serta dalam perbaikan sarana lingkungan . Ini penting, karena kelak mereka adalah generasi bangsa ke depannya.