Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) V DPD LDII Kalsel di Aula Bappeda Kalsel, Sabtu (25/6/2011).
Menurutnya, LDII memiliki SDM yang mampu bersaing untuk dapat memecahkan permasalahan pengangguran, kemiskinan, dan kelestarian lingkungan. "Saya mengetahui LDII mampu berperan untuk bersama mendorong penuntasan permasalahan ini,"
Sementara itu, Ketua Umum DPD LDII Prof Dr Abdullah Syam, saat membuka Musda V LDII Provinsi Kalsel, mengakui, kualitas SDM sangat berpengaruh bagi kemajuan bangsa termasuk kemajuan daerah.
Permasalahannya, lanjut Abdullah, SDM Indonesia termasuk di Kalsel banyak terpengaruhi oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan kearifan lokal daerah.
Beberapa diantaranya dapat melemahkan kualitas SDM adalah peredaran narkoba dan perilaku seks bebas. "SDM Kalsel harus terus ditingkatkan menjadi SDM yang religius menuju Kalsel yang sejahtera, berkembang, demokratis, aman dan damai," kata Abdullah di hadapan peserta dan undangan musda organisasi dakwah tersebut.
Terkait peredaran narkoba, Abdullah menilai sulit diberantas. Parahnya, narkoba juga mulai masuk rambah pelajar termasuk di Kalsel. Sehingga perlunya peran serta lembaga seperti LDII untuk mengurangi bahaya narkoba tersebut.
basmi narkoba sama pengedarnya
BalasHapus