Biasanya, udara di Kota Medinah, Arab Saudi di malam hari mencapai hampir 40 derajat celsius dan di siang hari bisa mencapai 50 derajat celsius. Serasa berdiri disamping api yang membara dan kulit wajah seperti terbakar dan mengelupas.
Namun bulan Ramadan dengan segala pahala dan maghfiroh yang dijanjikan oleh Allah SWT menjadi motivasi dari jamaah yang berkunjung ke Medinah Al Munawwaroh (kota yang bersinar) sebagai kota kebanggaan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga suhu ekstrim tadi tidak menjadi penghalang untuk beribadah.
Apalagi pada malam hari kita bisa masuk ke Masjid Nabawi yang sejuk seraya menikmati air zamzam. Selain itu, ibadah di Masjid Nabawi juga mendapat pahala 1.000 derajat dibanding ibadah di masjid lain, kecuali Masjidil Haram yang pahalanya seratus ribu kali.
Namun tidak sedikit jamaah yang setelah melaksanakan salat Isya berjamaah memilih “tawaf” di “hutan beton” yang mengelilingi Masjid Nabawi. Pasalnya, di sekitarnya ada toko, mal, kedai, sampai penjual emperan yang menawarkan berbagai barang. Mulai dari jam tangan berkelas sampai rumput fatimah. Ada juga aneka jajanan yang menggiurkan setelah berpuasa di siang hari, seperti kebab, roti kari, dan berbagai jenis kurma.
Apalagi jarak dari Masjid Nabawi dengan lokasi tawaf itu tidak begitu jauh, hanya kurang lebih 100 meter. Meskipun berdekatan, namun suhu udara begitu ekstrem. Tatkala kita berjalan diantaranya, udara panas yang langsung menyergap tubuh dan wajah bisa mencapai 40 derajat celcius,. Pada hari kedua, Subhanallah, cuaca di Kota Madinah sungguh di luar dugaan, yakni mendung dan sejuk. Hal ini membuat seluruh jamaah semakin bersemangat beraktivitas dan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah maupun ziarah ke tempat-tempat bersejarah.
Terdapat banyak keutamaan Kota Madinah, antara lain:
1. Salat di Masjid Nabawi lebih utama 1.000 kali dibandingkan ibadah di masjid-masjid lainnya di bumi ini, kecuali Masjidil Haram.
2. Salat di Raudha dalam Masjid Nabawi sama dengan berjalan-jalan dan salat di taman surga.
3. Berziarah ke makam Nabi Muhammad sama dengan mengunjungi rumah Nabi sewaktu beliau hidup.
4. Salat di Masjid Quba, yakni masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammd ketika hijrah ke Madinah, pahalanya sama dengan satu kali umrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar