Senin, 25 Januari 2010
Pengajian Al Qur'an dan bacaan Qira’atus Sab’ah LDII Banjarmasin
BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII), Ahad (10/8) di Masjid Al Hidayah Jalan Manggis Banjarmasin, menggelar penutupan pengajian Qira’atus Sab’ah (tujuh macam bacaan Alquran) bagi warga LDII.
Dalam kegiatan itu, didemonstrasikan qira’atus sab’ah oleh dua orang ustadz yang telah mengikuti pengajian dari DPP LDII di Kediri, Jawa Timur. Demo dihadiri para pejabat, di antaranya Asisten III Bidang Admnistrasi Pemko Banjarmasin Drs H Khairil Anwar MSi, Camat Banjarmasin Timur, Lurah Kebun Bunga, tokoh masyarakat, alim ulama, pengurus dan jamaah LDII.
Walikota Banjarmasin dalam sambutan dibacakan Asisten III mengatakan, bahwa hendaknya seluruh elemen masyarakat khususnya warga jamaah LDII benar-benar memelihara situasi yang kondusif dan menjauhi hal-hal yang mengganggu keamanan lingkungan serta mendukung program pembangunan.
Sementara itu, wakil sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin Sarmiji Asri SAg mewakili ketua umum, dalam taushiyah menyampaikan perlunya menjaga persatuan dan kesatuan sesama umat sekalipun berbeda organisasi, namun tujuan semuanya sama yakni demi li-i’la kalimatillah dan mardhatillah.
Organisasi hanya sebagai alat atau media, yang penting semua ormas Islam itu tidak keluar dari rel Alquran dan Assunah. Selama dalam bingkai Alquran dan Sunah serta memiliki akidah yang sama, maka ormas Islam itu diakui sebagai umat Islam.
Dengan kata lain, kata Sarmiji, ormas Islam tersebut termasuk umat Nabi Muhammad SAW, yakni ahlus sunnah wal jamaah. Apakah itu MUI, NU, Muhammadiyah, Al Jam’iyatul Washliyah, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah dan sebagainya termasuk LDII.
Taushiyah disambut antusias hadirin, bahkan selalu mendapat aplaus yang meriah ketika muda ini menyampaikan taushiyah dengan penuh canda, tawa, kocak, argumentatif, namun tetap santun dalam bahasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar